Kamis, 16 Januari 2014

Khasiat Daun Beluntas

Tanaman Beluntas biasanya sering kita jumpai dip agar-pagar pekarangan rumah, kebun, dan ada juga yg tumbuh liar. Oleh masyarakat pedesaan Beluntas yang diambil pucuknya biasanya dijadikan sayuran dalam makanan sehari-hari. Selaim itu belunyas juga diambil daunnya dijadikan sebagai obat tradisional. Keistimewaan tanaman beluntas adalah sanggup hidup di daerah yang kering, jenis tanah gersang dan kondisi tanah yang berbatu. Penerapan manfaat daun beluntas di masyarakat biasanya dipergunakan sebagai ramuan tradisional untuk menurunkan demam karena tanaman ini bersifat antipiretik, tanaman beluntas juga bersifat stomakik yaitu berguna untuk meningkatkan nafsu makan, serta bersifat diaforetik berguna untuk meluruhkan keringat. Nama ilmiah atau nama latin tanaman beluntas adalah Pluchea indica Less, selain nama ilmiah tanaman beluntas juga memiliki sebutan nama berbeda di tiap daerah di Indonesia. Orang sunda biasa mengenalnya dengan sebutan Beruntas, orang jawa tengah biasa mengenalnya dengan sebutan Luntas, di Makassar biasa disebut Lamutasa dan masih banyak lagi istilah-istilah daerah lainnya untuk beluntas. Kandungan daun beluntas Manfaat daun beluntas sebagai obat tradisional ditandai dengan adanya beberapa kandungan kimia yang terdapat di dalamnya, antara lain terdapatnya kandungan alkholoid, kandungan minyak atsiri serta kandungan flavonoid. Adanya kandungan flavonoid di dalam daun beluntas membuat daun ini mempunyai sifat antibakteri terhadap Staphylococcus aureus yaitu suatu bakteri penyebab bisul, jerawat, penyakit meningitis dan penyakit arthritits. Di dalam flavonoid juga terdapat kandungan senyawa fenol, yaitu suatu jenis alkohol yang memiliki sifat asam oleh sebab itu sering juga disebut asam karbolat. Kandungan senyawa fenol yang terdapat di dalam daun beluntas berguna untuk mengganggu pertumbuhan bakteri Escherichia coli yaitu salah satu jenis bakteri yang bisa menyebabkan keracunan makanan terjadi pada manusia yaitu timbulnya penyakit diare. Kandungan daun beluntas lainnya adalah terdapatnya minyak atsiri yang mengandung benzyl alkohol, terdapat juga kandungan benzyl asetat, kandungan eugenol, serta linolol. Khasiat minyak atsiri dapat dipergunakan untuk menghambat proses pertumbuhan bakteri penyebab karies pada gigi. Oleh karenanya manfaat daun beluntas dapat diterapkan untuk mengatasi masalah kesehatan pada gigi. Khasiat dan manfaat daun beluntas untuk mengobati penyakit Secara tradisional manfaat daun beluntas sering dipergunakan masyarkat untuk mengatasi bau badan, fungsi dan kegunaan lain dari tanaman beluntas adalah sebagai ramuan herbal penurun panas, obat pereda batuk, serta ramuan obat untuk mengobati sakit diare. Daun beluntas juga sering dimanfaatkan untuk mengobati rasa nyeri akibat rheumatik serta sakit pada pinggang. Daun beluntas juga bermanfaat untuk mengobati penyakit tuberculosis kelenjar leher jika diramu bersama dengan rumput laut. Cara membuat jamu beluntas sebagai obat • Manfaat daun beluntas untuk mengobati bau badan Siapkan beberapa helai daun beluntas (3 -5 helai), cuci dengan air sampai benar-benar bersih, kemudian rebus dengan 2 gelas air bersih, tunggu sampai mendidih hingga tersisa menjadi 1 gelas. Kemudian angkat dan diamkan sampai menjadi hangat, minumlah secara rutin pagi dan sore hari. Selain direbus, daun beluntas juga dapat disajikan sebagai lalapan pada saat makan. Namun pastikan dahulu bahwa daun beluntas yang akan disantap sudah dicuci dan benar-benar bersih. • Manfaat daun beluntas untuk mengatasi gangguan pencernaan pada anak Siapkan beberapa helai daun beluntas, cuci sampai benar-benar bersih, kemudian di masak. Campurkan ke dalam bubur saring atau nasi tim. • Manfaat daun beluntas untuk mengobati Penyakit TBC Siapkan batang dan daun beluntas yang sudah dicuci bersih, tambahkan rumput laut. Kemudian dimasak dengan cara tim sampai menjadi lunak, jadikan sebagai hidangan untuk dimakan. • Manfaat daun beluntas sebagai obat untuk meluruhkan keringat dan penurun panas Siapkan beberapa helai daun beluntas yang sudah dicuci bersih, kemudian direbus. Bisa juga juga diseduh dengan air yang mendidih sebagai minuman teh. Minumlah secara rutin pagi dan sore har

Tidak ada komentar:

Posting Komentar